Cara Bikin Konten Jualan yang Gak Garing 🚀😂
Pembuka yang Menggugah 🔥
Coba jujur deh… berapa kali kamu skip iklan di YouTube dalam 5 detik pertama? Atau langsung swipe konten jualan di Instagram karena “duh, garing banget sih caption-nya.” 😅
Fakta menarik: menurut riset, attention span manusia sekarang cuma 8 detik, bahkan lebih pendek dari ikan mas yang 9 detik! 🐟 Jadi, kalau konten jualanmu garing, jangan heran kalau orang kabur duluan.
Nah, kabar baiknya: jualan lewat konten nggak harus kaku, formal, dan bikin ngantuk. Konten bisa lucu, segar, dan tetap closing. Mau tau caranya? Yuk kita bahas tuntas di artikel ini. 😉
Bagian 1: Kenapa Banyak Konten Jualan Gagal? ❌
-
Terlalu kaku. Caption kayak brosur, bikin orang malas baca.
-
Cuma fokus jualan. Orang lebih suka cerita, bukan iklan.
-
Kurang ngerti audiens. Mau jualan ke anak muda tapi bahasanya kayak surat resmi.
Seperti kata Dale Carnegie di bukunya How to Win Friends and Influence People:
“To be interesting, be interested.”
Artinya, kalau mau konten kita dilirik orang, ya kita harus ngerti dulu apa yang bikin mereka tertarik.
Bagian 2: Ciri-Ciri Konten Jualan yang Gak Garing 🌟
-
Pakai bahasa sehari-hari.
Jangan takut santai, asal sopan. -
Bikin cerita, bukan sekadar jualan.
Orang suka cerita lebih dari iklan. -
Sisipkan humor.
Meme, jokes receh, atau analogi lucu bisa bikin orang senyum. -
Visual menarik.
Warna cerah, desain kece, bikin orang berhenti scroll. -
Ada call to action (CTA).
Jangan lupa arahkan audiens untuk beli, daftar, atau klik link.
Bagian 3: Tips Praktis Bikin Konten yang Menjual 💡
1. Kenali Audiensmu 🎯
Anak SMA beda gaya sama ibu-ibu arisan. Kontenmu harus nyambung sama target.
Rasulullah SAW bersabda: “Berbicaralah kepada manusia sesuai kadar akalnya.” (HR. Muslim)
Artinya, gaya komunikasi harus disesuaikan dengan siapa yang mendengarkan.
2. Gunakan Storytelling 📖
Daripada bilang: “Produk ini bagus dan murah,”
lebih seru kalau bilang:
“Dulu saya sering boros beli skincare, sampai akhirnya nemu produk ini. Hemat, cocok, dan bikin kulit glowing. Mau coba juga?”
3. Gunakan Humor 😂
Contoh caption:
-
“Diskon gede biar dompet nggak nyesel, tapi stok terbatas. Kayak gebetan yang keburu nikah sama orang lain. 💔”
-
“Barang bagus, harga bersahabat. Beli sekarang, besok bisa pamer ke tetangga.”
4. Gunakan Data dan Fakta 📊
“90% orang lebih percaya review daripada iklan. Jadi, rajin-rajin posting testimoni.”
5. Konsisten Posting 📅
Konten sekali-sekali ibarat PDKT tapi ghosting. Orang jadi males percaya.
Bagian 4: Studi Kasus Inspiratif 🌟
Kisah 1 – UMKM Lokal
Seorang penjual kue basah di Jogja awalnya jualan cuma lewat WA. Kontennya garing: foto kue + tulisan “Kue enak, harga murah.” Hasil? Sepi.
Setelah belajar bikin konten lucu di TikTok, dengan gaya “ibu-ibu cerewet tapi kocak”, penjualannya naik 300%!
Kisah 2 – Bisnis Online Fashion
Awalnya cuma upload foto baju dengan caption standar. Setelah ubah gaya ke storytelling: “Baju ini lahir karena banyak anak kos yang pengen tampil keren tanpa bikin dompet nangis,” followernya langsung dobel.
Bagian 5: Kutipan Self Development Populer 📚
Simon Sinek dalam Start With Why bilang:
“People don’t buy what you do; they buy why you do it.”
Orang beli bukan karena produknya aja, tapi karena cerita dan alasan di baliknya.
Bagian 6: Bahasa Inggris – Easy to Understand 🌍
How to Make Selling Content That’s Not Boring 🚀😂
Why Do Many Selling Contents Fail? ❌
-
Too stiff.
-
Only focused on selling.
-
Not audience-friendly.
Signs of Good Content 🌟
-
Simple and casual words.
-
Storytelling, not just selling.
-
Humor and memes.
-
Attractive visuals.
-
Clear call to action.
Practical Tips 💡
-
Know your audience. Talk in their language.
-
Use storytelling. Make people feel connected.
-
Add humor. People remember funny things.
-
Use facts and data. More convincing.
-
Be consistent. Keep posting.
Inspirational Story 🌟
A small cake business in Jogja once failed with boring content. After using funny TikTok style videos, sales increased 300%!
Islamic Wisdom 🌙
Prophet Muhammad (PBUH) said:
“Speak to people according to their level of understanding.”
This means good selling content must connect with people’s hearts and minds.
Bagian 7: Humor Kehidupan Konten Jualan 🤣
-
Konten tanpa humor itu kayak es krim tanpa topping, hambar. 🍦
-
Konten terlalu serius bikin orang takut, padahal niatnya cuma jualan baju. 👕
-
Ingat, orang scroll medsos buat hiburan. Jadi kalau kontenmu bisa bikin mereka ketawa, peluang closing makin besar.
Penutup yang Membakar Semangat 🔥
Bikin konten jualan yang nggak garing itu bukan soal jago desain atau punya kamera mahal. Intinya: ngerti audiens, berani kreatif, dan konsisten.
👉 Jangan takut eksperimen, jangan takut receh, karena kadang hal receh itulah yang bikin orang tertarik.
Ingat, jualan itu bukan sekadar transaksi, tapi tentang membangun hubungan.
Kalau kontenmu bisa bikin orang senyum, ketawa, lalu beli… itu artinya kamu udah sukses bikin konten jualan yang nggak garing. 🎉
So, are you ready to make your selling content fun and powerful? 😉
Komentar
Posting Komentar