Langsung ke konten utama

Apa Itu Growth Mindset dalam Dunia Kerja?

 

🌱 Apa Itu Growth Mindset dalam Dunia Kerja?

💥 Pembuka: “Saya Bukan Bodoh, Saya Hanya Belum Bisa!”

Pernah nggak kamu dengar kalimat ini di tempat kerja:

“Ah, aku emang nggak jago presentasi dari dulu.”
“Aku bukan orang yang kreatif, jadi nggak bisa bikin ide baru.”
“Ya udah, aku kan bukan tipe orang sukses kayak dia…”

Nah, kalau kamu sering mendengar (atau bahkan mengucapkan 😅) kalimat seperti itu, hati-hati!
Bisa jadi kamu sedang “terjebak” dalam fixed mindset — alias pola pikir yang percaya bahwa kemampuan itu tetap dan nggak bisa diubah.

Padahal, menurut riset Dr. Carol S. Dweck, profesor psikologi dari Stanford University dan penulis buku legendaris Mindset: The New Psychology of Success,

“Seseorang dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui kerja keras, strategi yang tepat, dan masukan dari orang lain.”

Dan di dunia kerja yang penuh persaingan kayak sekarang — dari kantor, startup, hingga freelance — punya growth mindset bukan cuma penting… tapi wajib hukumnya!


🧠 1. Apa Sebenarnya Growth Mindset Itu?

Sederhananya, growth mindset adalah cara berpikir bahwa kemampuan bisa diasah, bukan bawaan lahir.
Kalau kamu gagal hari ini, bukan berarti kamu nggak bisa. Cuma berarti kamu belum bisa — dan itu beda banget!

👉 Orang dengan growth mindset bilang:

“Aku belum paham sekarang, tapi aku bisa belajar.”

👉 Sedangkan orang dengan fixed mindset bilang:

“Aku emang nggak paham, yaudah emang bukan bidangku.”

Perbedaan kecil dalam kata-kata ini bisa berdampak besar terhadap masa depanmu.
Karena dari mindset-lah muncul tindakan, dari tindakan lahir hasil, dan dari hasil terbentuk nasib. 😎


🚀 2. Kenapa Growth Mindset Penting di Dunia Kerja?

Zaman kerja sekarang bukan lagi soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling mau belajar.

Dulu, orang bisa kerja di satu posisi selama 20 tahun.
Sekarang? Skill bisa usang dalam 2 tahun aja! 😱

Bayangkan aja:

  • Teknologi berubah cepat ⚙️

  • AI menggantikan pekerjaan rutin 🤖

  • Perusahaan cari orang yang adaptif dan kreatif 💡

Jadi kalau kamu masih berpikir, “Ah, aku udah cukup bisa kok,” ya siap-siap digantikan orang lain yang mau belajar lebih cepat.

Kata Simon Sinek, penulis Start With Why:

“The ability to learn faster than your competition is the only sustainable competitive advantage.”

🎯 Dengan growth mindset, kamu bukan cuma bertahan — kamu bisa berkembang dan bersinar di tempat kerja!


💡 3. Ciri-Ciri Orang dengan Growth Mindset di Dunia Kerja

Yuk cek, kamu termasuk yang mana👇

Ciri Growth MindsetCiri Fixed Mindset
Lihat tantangan sebagai kesempatan belajarTakut tantangan, takut gagal
Terbuka terhadap kritikMudah tersinggung dan defensif
Suka belajar hal baruMerasa udah cukup pintar
Fokus pada prosesFokus hanya pada hasil
Bangga pada progres kecilHanya bangga pada kesempurnaan

Kalau kamu punya 3 atau lebih di kolom kiri, selamat 🎉 kamu di jalur yang benar!

Tapi kalau belum, tenang aja — mindset bisa dilatih.
Yes, bisa dilatih, sama kayak otot. Semakin kamu “latih”, semakin kuat.


🔧 4. Cara Membangun Growth Mindset dalam Dunia Kerja

Oke, sekarang bagian paling penting — how to build it!
Berikut 7 langkah yang bisa kamu praktikkan mulai hari ini:

1️⃣ Ganti “Aku nggak bisa” jadi “Aku belum bisa”

Coba perhatikan perubahan kecil ini.
Kalimat “belum bisa” mengandung harapan, bukan keputusasaan 💪.

2️⃣ Nikmati proses, bukan cuma hasil

Setiap kali belajar hal baru — desain, bahasa Inggris, Excel, public speaking — fokuslah pada kemajuan kecil.
Ingat, setiap master dulu juga seorang pemula.

3️⃣ Jadikan kritik sebagai vitamin, bukan racun

Kalau atasan kasih masukan, jangan baper 😅.
Tanyakan, “Apa yang bisa saya perbaiki dari situ?”
Itu cara orang sukses tumbuh.

4️⃣ Keluar dari zona nyaman

Coba proyek baru, ikut pelatihan, jadi mentor, atau berani presentasi.
Kenyamanan itu enak, tapi di sana kamu nggak akan tumbuh 🌱.

5️⃣ Rayakan kegagalan

Yup, kamu nggak salah baca! 🎉
Setiap gagal adalah tanda kamu sedang mencoba sesuatu yang baru.
Kata Thomas Edison:

“Saya tidak gagal 10.000 kali, saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.”

6️⃣ Dikelilingi orang yang suportif

Cari lingkungan yang mendorong kamu untuk belajar, bukan yang menertawakan kamu ketika salah.
Karena your vibe attracts your tribe 😎.

7️⃣ Selalu bersyukur dan refleksi

Dalam Islam, kita diajarkan:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)

Artinya, perubahan dimulai dari mindset!


📘 5. Kisah Inspiratif: Si Magang yang Jadi Direktur

Dulu, ada seorang anak magang di perusahaan teknologi kecil.
Tugasnya cuma bikin laporan harian dan bantu cetak dokumen. Tapi setiap hari, dia minta izin belajar ke tim lain — coding, marketing, dan desain.

Rekan-rekannya sempat nyinyir:

“Ngapain sih, lu kan cuma anak magang.”

Tapi dia terus belajar. Lima tahun kemudian, dia dipercaya jadi head of product.
Sekarang? Dia CEO startup yang produknya dipakai ribuan orang. 🚀

Dia cuma bilang satu hal sederhana:

“Aku cuma percaya bahwa setiap hari aku bisa jadi sedikit lebih baik.”

Itulah growth mindset in action. 🌱✨


💬 6. Kutipan Self Development yang Menguatkan

💭 Dari buku Atomic Habits oleh James Clear:

“You do not rise to the level of your goals, you fall to the level of your systems.”

Artinya, mindset dan kebiasaan harian menentukan seberapa jauh kamu bisa berkembang.

💭 Dari The 7 Habits of Highly Effective People oleh Stephen Covey:

“The key is not to prioritize what’s on your schedule, but to schedule your priorities.”

Orang dengan growth mindset tahu apa yang penting, bukan sekadar sibuk.


💫 7. Versi Islami dari Growth Mindset

Dalam Islam, kita juga diajarkan untuk terus belajar dan berkembang.
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)

Artinya, belajar bukan cuma kewajiban profesional — tapi juga ibadah.
Jadi kalau kamu berusaha jadi versi terbaik dirimu, kamu sedang beribadah juga! 🌙✨


🎉 8. Growth Mindset dalam Bahasa Inggris yang Mudah Dipahami

💡 What Is Growth Mindset?

Growth mindset means believing that your abilities can improve through effort, learning, and feedback.
People with growth mindset say, “I can learn this,” not “I can’t do this.”

🌍 Why It Matters at Work

In today’s workplace, change is constant.
Those who keep learning survive. Those who stop learning — disappear. 💥

Having growth mindset means:

  • You love challenges 💪

  • You learn from mistakes 🧠

  • You accept feedback kindly 💬

  • You believe progress is better than perfection 🌱

🔥 How to Build It

  1. Replace “I can’t” with “I can learn.”

  2. Enjoy the process, not just the result.

  3. Ask for feedback instead of fearing it.

  4. Step out of your comfort zone.

  5. Celebrate small wins and even failures.

  6. Surround yourself with learners.

  7. Be grateful every day.

💬 Islamic View

Islam teaches that change starts within ourselves:

“Indeed, Allah will not change the condition of a people until they change what is in themselves.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)

So, every time you try to improve, Allah sees your effort. 🌙💫


🌈 Penutup: Jadikan “Belum Bisa” Sebagai Awal Segalanya

Teman-teman, dunia kerja itu keras, tapi bukan berarti kamu harus berhenti belajar.
Punya growth mindset berarti kamu siap bertumbuh, jatuh, bangkit, dan terus melangkah.

Kalau hari ini kamu belum bisa — itu bukan akhir cerita, itu permulaan perjalananmu. 🌱✨

Ingatlah kata Carol Dweck:

“Becoming is better than being.”

Dan jangan lupa, setiap kali kamu mau menyerah, ucapkan dalam hati:

“Saya bukan gagal. Saya sedang belajar jadi versi terbaik dari diri saya.” 💪😄


Stay curious. Stay humble. Stay growing! 🌱
Karena dunia ini milik mereka yang terus belajar — bukan yang merasa sudah tahu segalanya. 💫

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Regresi linier menggunakan Matlab

Selamat siang semua, :) Kali ini saya akan posting tentang regresi linier menggunakan Matlab.  Untuk posting akan menjelaskan bagaimana melakukan regresi linier menggunakan Matlab dengan data yang kita miliki. Untuk melakukan regresi diperlukan data x da y dimana x adalah variabel independent dan y variabel dependent. Misalkan kita akan melakukan regresi dengan data sebagai berikut : x= [0 1 2 3 4 5 6 7 8] y=[2 4 6 7 9 10 12 13 15] Dengan data tersebut akan dilakukan regresi linier. Langkah-langkah yang harus dilakukan : > Buka program Matlab di start-all programs-matlab (saya menggunakan matlab 7) > Pada Comand window ketik "edit" untuk membuka editor baru atau klik file-new-mfile. > Kemudian pada sheet editor ketikan program dibawah ini       x= [0 1 2 3 4 5 6 7 8];      y=[2 4 6 7 9 10 12 13 15];      P=polyfit(x,y,1);      yfit=polyval(P,x);      figure(1)      h=plot...

MENGENAL dan CARA MEMBUKA MICROSOFT EXCEL DI LAPTOP WINDOWS 7

Microsoft Excel atau sering disebut excel adalah aplikasi microsoft yang digunakan untuk menganalisa, menghitung dan mempresentasikan data. Excel sering digunakan oleh murid, siswa/siswi, mahasiswa/mahasiswi dan pekerja dalam mengerjakan tugas, mengelola data, mencatat dan lain sebagainya. Excel memiliki banyak versi mulai dari  tahun 1985 hingga tahun 2019, namun yang sering digunakan saat ini yaitu versi tahun 2003, 2007 dan 2010. Microsoft Excel dikembangkan oleh Microsoft dengan sistem operasi Microsoft Windows yang berjenis spreadsheet dan situs web resminya yaitu www.microsoft.com.  Untuk menjalankan atau membuka aplikasi Microsoft Excel atau Excel (user menggunakan microsoft excel 2010) bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pertama  Doule Klik Icon Microsoft Excel yang berada di Dekstop. Kedua  Klik menu Start kemudian pilih allprograms pilih Microsoft office kemudian klik microsoft excel Setelah membuka aplikasi Microsoft Excel akan mencul t...

Fintech Itu Apa Sih? Teknologi yang Mengubah Cara Kita Kelola Uang

  💸 Fintech Itu Apa Sih? Teknologi yang Mengubah Cara Kita Kelola Uang 💸 What is Fintech? The Technology Transforming How We Manage Money 🇮🇩 Versi Bahasa Indonesia “Jika kamu tidak mengelola uangmu, maka uangmu yang akan mengatur hidupmu.” — Dave Ramsey, The Total Money Makeover 1. Pembuka: Dompet Tipis, Tapi E-wallet Penuh? Kamu pernah ngalamin ini nggak? Dompet isinya cuma struk dan kartu kosong. Tapi pas buka aplikasi e-wallet, ternyata saldo GoPay, OVO, dan ShopeePay kamu masih aman. Itu artinya kamu sudah hidup di era fintech —tanpa kamu sadari. Fintech atau “financial technology” bukan cuma soal aplikasi transfer uang. Ini adalah revolusi gaya hidup, cara kita belanja, menabung, bahkan berinvestasi! 2. Fintech Itu Apa Sih? Fintech adalah gabungan dari kata financial dan technology . Artinya: semua bentuk teknologi yang digunakan untuk mempermudah transaksi keuangan. Contohnya: Dompet digital (GoPay, OVO, DANA) Aplikasi investasi (Bibit, Ajaib, Plu...